SECURITIES CROWDFUNDING SYARIAH SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN UMKM


Abstract

 
Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami crowdfunding efek dan potensinya sebagai pengganti perdagangan saham tradisional untuk usaha kecil, menengah, dan besar (UMKM). Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif melalui metode kepustakaan. Pasca Pandemi COVID-19, pemerintah berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, yang berarti mayoritas pemilik UMKM juga beragama Islam. UMKM membutuhkan modal usaha untuk membiayai operasinya. Scurities crowfunding syari’ah atau urun dana sekuritas syariah menjadi salah satu opsi pendanaan alternatif yang tersedia bagi UMKM untuk digunakan sebagai startup atau dalam proyek-proyek pembangunan ekonomi nasional. Urun dana efek merupakan metode alternatif berinvestasi melalui platform online bagi para investor dan pemilik usaha (UMKM) yang memiliki rasa tanggung jawab etis (ta'awun) yang tinggi. Urun dana efek yang sesuai dengan syariah harus mematuhi hukum Islam berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah. Kegiatan tersebut harus sesuai dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan mematuhi PJOK Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi dan DSN-MUI Nomor 140/DSN-MUI/VIII/2021 tentang Penawaran efek syariah melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi. Potensi crowdfunding syari'ah sebagai alternatif pendanaan investasi cukup besar bagi UMKM. Hal ini diharapkan dapat memperkuat UMKM dan memperkuat usaha-usaha bisnis muslim sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

Al-Qur’an https://quran.kemenag.go.id

Antonio, Muhammad Syafi’i. (2007). Muhammad SAW: The Super Leader Super Manager. Jakarta: ProLM Centre & Tazkia Multimedia.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Awaludin, Muhammad. (2016). Digital Championshift. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Belabes, Abder. (2022). Islamic Fintech: Archaeology of a Discourse. International Journal of Islamic Economics and Finance (IJIEF) Vol. 5(1), January 2022, pages 129-150. Web: https://journal.umy.ac.id/index.php/ijief/article/view/11248

Tripalupi, Ramadhani Irma. (2019). Pengelolaan Dokumen Elektronik Layanan Jasa Keuangan

Berbasis Financial Technology (Fintech). Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah. Vol. I/ No. 01/ Januari. Hal. 13-22.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/aksy/article/view/4263/pdf

Hadad, Muliaman D. (2017) “Financial Technology (Fintech) di Indonesia” http://www.ibs.ac.id/img/doc/MDH%20-%20FinTech%20IBS%20June%202017.pdf, diakses tanggal 11/11/2022

Khamimah, Wininatin. (2021). Peran Kewirausahaan Dalam Memajukan Perekonomian Indonesia. Jurnal Disrupsi Bisnis, Vol. 4, No.3, Mei 2021 (228-240) https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/4084/1/Jurnal%20Disrupsi%20Bisnis%20Mei_2021.Wininatin.pdf (diakses tanggal 11/11/2022)

Junaidi, Dedi dan Salistia, Faisal. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Terdampak. Simpisium Nasional Keuangan Negara 2020. Hal 995-1115.

Salim, Amir. (2018). Peranan UMKM Dalam Perekonomian Nasional. Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah, Vol 3 No 2 (2018). Hal. 23-32. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/esha/issue/view/72

Simangunsong, Rosma. (2022). Pengaruh Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Wadah Ilmiah Penelitian Pengabdian Untuk Nommensen (Wippun), Volume 1, Nomor 1, April 2022. Issn 2828-5913 (Media Online).

Mardikanto, Totok. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan

Publik. Alfabeta. Bandung.

Nugroho, Arief Yuswanto dan Rachmaniyah, Fatichatur. (2019). Fenomena Perkembangan Crowdfunding Di Indonesia. EkoNiKa. Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri. Vol. 4, No. 1, April 2019 : 34-46. https://core.ac.uk/download/pdf/235152129.pdf

Baini, Nirmala dan Rahmawati, Fitri. (2020). Teori Ekonomi Makro Dalam Literatur Islam Klasik. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Volume 07, Nomor 01, April 2020, hal. 120–153. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/2278

Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)

Fatwa DSN MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 Tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah

POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi;

POJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum

POJK No. 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan;

POJK Nomor 37/POJK.04/2018 Tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding)

POJK Nomor 57/POJK.4/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi

Irawati., SH., M. (2019). Tinjauan Yuridis Pemanfaatan Equity Crowdfunding Bagi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Diponegoro Private Law Review, 4(2), 1–14. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr/article/view/6543

Hutomo, C. I. (2019). Layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi (. Jurnal Prespektif: Kajian Masalah Hukum Dan Pembangunan, 24, 65–74.

Moysidou, K., & Hausberg, J. P. (2020). In crowdfunding we trust: A trust-building model in lending crowdfunding. Journal of Small Business Management, 58(3), 511–543. https://doi.org/10.1080/00472778.2019.1661682

https://finansial.bisnis.com/read/20220108/563/1486682/daftar-103-fintech-p2p-lending-berizin-ojk-tak-ada-lagi-pinjol-terdaftar (Diakses 15-11-2022)

https://blog.amartha.com/sama-sama-crowdfunding-ini-beda-equity-dan-security-crowdfunding/ (Diakses 15-11-2022)

Ferdianto, Arif. (2024). Industri Urun Dana Pasang Target Optimistis di 2024, Ini yang Bakal Disasar. https://keuangan.kontan.co.id/news/industri-urun-dana-pasang-target-optimistis-di-2024-ini-yang-bakal-disasar. (Diakses 28/07/2024)

https://www.idx.co.id/en/news/press-release/2080 (Diakses 28/07/2024)

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/konsep-crowdfunding-untuk-pendanaan-infrastruktur-di-indonesia/ ibid.

https://wartaekonomi.co.id/read416213/jumlah-wirausaha-di-indonesia-masih-minim-perekonomian-belum-ngegas (diakses 13/11/2022)

Title SECURITIES CROWDFUNDING SYARIAH SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN UMKM
Issue: Vol. 5 No. 2 (2024): JAMER (Jurnal Akuntansi Merdeka)
Section Articles
Published: Nov 29, 2024
DOI: https://doi.org/10.33319/jamer.v5i2.127
Keywords: Securities Crowfunding Shariah, SME's
Author
  • Wira Ganet Aribowo
  • Nurimansyah Setivia Bakti
  • Fergiawan Alfianto Rizkaputra
  • Mintarti Indartini
  • Hartirini Warnaningtyas